Forex trading bahaya

Top 5 Resiko Forex Pedagang Harus Pertimbangkan Pasar valuta asing. Juga dikenal sebagai pasar forex, memudahkan pembelian dan penjualan mata uang di seluruh dunia. Seperti saham, tujuan akhir trading forex adalah menghasilkan laba bersih dengan membeli rendah dan menjual tinggi. Pedagang valas memiliki keuntungan memilih beberapa mata uang dari pedagang saham yang harus mengurai ribuan perusahaan dan sektor. Dari segi volume perdagangan, pasar forex adalah yang terbesar di dunia. Karena volume perdagangan yang tinggi, aset forex diklasifikasikan sebagai aset sangat likuid. Sebagian besar perdagangan valuta asing terdiri dari transaksi spot. Ke depan Swap valuta asing Swap mata uang dan opsi. Namun sebagai produk leveraged ada banyak risiko yang terkait dengan forex trading yang bisa mengakibatkan kerugian besar. (Untuk informasi lebih lanjut, lihat: Ringkasan Pialang Forex: Easy Forex.) Dalam forex trading, leverage membutuhkan investasi awal yang kecil, yang disebut margin. Untuk mendapatkan akses ke perdagangan substansial dalam mata uang asing. Fluktuasi harga kecil bisa mengakibatkan margin call dimana investor diharuskan membayar margin tambahan. Selama kondisi pasar yang bergejolak, penggunaan leverage yang agresif akan mengakibatkan kerugian yang substansial melebihi investasi awal. (Untuk lebih lanjut, lihat: Leverage Forex: Pedang Ganda.) Risiko Suku Bunga Dalam kursus makroekonomi dasar, Anda mengetahui bahwa suku bunga berpengaruh pada nilai tukar negara. Jika tingkat suku bunga suatu negara naik, mata uangnya akan menguat karena masuknya investasi pada aset negara tersebut karena mata uang yang lebih kuat memberikan imbal hasil yang lebih tinggi. Sebaliknya, jika suku bunga turun, mata uangnya akan melemah karena investor mulai menarik investasinya. Karena sifat tingkat bunga dan efeknya yang berputar pada nilai tukar, perbedaan antara nilai mata uang dapat menyebabkan harga valuta berubah secara dramatis. (Untuk lebih lanjut, lihat: Mengapa Suku Bunga Penting untuk Trader Forex.) Risiko transaksi adalah risiko nilai tukar yang terkait dengan perbedaan waktu antara awal kontrak dan kapan akan mengendap. Perdagangan valas terjadi pada basis 24 jam yang dapat mengakibatkan perubahan nilai tukar sebelum perdagangan telah selesai. Akibatnya, mata uang dapat diperdagangkan dengan harga berbeda pada waktu yang berbeda selama jam perdagangan. Semakin besar perbedaan waktu antara memasuki dan menyelesaikan kontrak meningkatkan risiko transaksi. Setiap perbedaan waktu memungkinkan risiko pertukaran berfluktuasi, transaksi individual dan korporasi dalam mata uang menghadapi kenaikan, dan mungkin juga, biaya transaksi. (Untuk lebih lanjut, lihat: Risiko Mata Uang Korporat Dijelaskan.) Pihak lawan dalam transaksi keuangan adalah perusahaan yang memberikan aset tersebut kepada investor. Dengan demikian risiko counterparty mengacu pada risiko default dari dealer atau broker dalam transaksi tertentu. Dalam perdagangan valas, kontrak spot dan forward pada mata uang tidak dijamin oleh bursa atau kliring rumah. Dalam perdagangan mata uang spot. Risiko counterparty berasal dari solvabilitas pembuat pasar. Selama kondisi pasar yang bergejolak, counterparty mungkin tidak dapat atau menolak mematuhi kontrak. (Untuk informasi lebih lanjut, lihat: Risiko Penyelesaian Cross-Currency.) Saat menimbang opsi untuk berinvestasi dalam mata uang, seseorang harus menilai struktur dan stabilitas negara mereka. Di banyak negara berkembang dan dunia ketiga, nilai tukar tetap pada pemimpin dunia seperti dolar AS. Dalam situasi ini, bank sentral harus mempertahankan cadangan yang memadai untuk mempertahankan nilai tukar tetap. Krisis mata uang dapat terjadi karena sering terjadi defisit neraca pembayaran dan mengakibatkan devaluasi mata uang. Ini bisa berpengaruh besar terhadap forex trading dan harga. (Untuk informasi lebih lanjut, lihat: Sepuluh Alasan untuk Tidak Berinvestasi di Dinar Irak.) Karena sifat investasi yang spekulatif, jika seorang investor yakin bahwa sebuah mata uang akan turun nilainya, mereka mungkin akan menarik kembali aset mereka, yang selanjutnya mendevaluasi mata uangnya. Investor yang terus melakukan trading mata uang akan mendapati aset mereka tidak likuid atau menimbulkan kebangkrutan dari dealer. Sehubungan dengan perdagangan forex, krisis mata uang memperburuk bahaya likuiditas dan risiko kredit selain mengurangi daya tarik mata uang negara. Ini sangat relevan dalam Krisis Keuangan Asia dan Krisis Argentina dimana mata uang masing-masing negara pada akhirnya ambruk. (Untuk informasi lebih lanjut, lihat: Memeriksa Credit Crunches Around The World.) Dengan daftar panjang risiko, kerugian yang terkait dengan perdagangan valuta asing mungkin lebih besar dari perkiraan semula. Karena sifat perdagangan leveraged, biaya awal yang kecil dapat menyebabkan kerugian besar dan aset tidak likuid. Selanjutnya perbedaan waktu dan isu politik dapat berdampak jauh pada pasar keuangan dan mata uang negara. Sementara aset forex memiliki volume perdagangan tertinggi, risikonya jelas dan bisa menyebabkan kerugian yang parah. Teori ekonomi tentang pengeluaran total dalam perekonomian dan pengaruhnya terhadap output dan inflasi. Ekonomi Keynesian dikembangkan. Kepemilikan aset dalam portofolio. Investasi portofolio dilakukan dengan harapan menghasilkan laba di atasnya. Ini. Rasio yang dikembangkan oleh Jack Treynor bahwa langkah-langkah pengembalian yang diperoleh melebihi yang bisa diperoleh tanpa risiko. Pembelian kembali saham beredar (repurchase) oleh perusahaan untuk mengurangi jumlah saham yang beredar di pasaran. Perusahaan. Pengembalian pajak adalah pengembalian pajak yang dibayarkan kepada seseorang atau rumah tangga bila kewajiban pajak sebenarnya kurang dari jumlah tersebut. Nilai moneter semua barang jadi dan jasa yang dihasilkan dalam batas negara dalam periode waktu tertentu. Forex Trading: Panduan Pemula Forex adalah kependekan dari valuta asing. Tapi kelas aset sebenarnya yang kami maksud adalah mata uang. Devisa adalah tindakan mengubah satu mata uang negara menjadi mata uang negara lain karena berbagai alasan, biasanya untuk pariwisata atau perdagangan. Karena kenyataan bahwa bisnis bersifat global, ada kebutuhan untuk bertransaksi dengan sebagian besar negara lain dalam mata uang mereka sendiri. Setelah kesepakatan di Bretton Woods pada tahun 1971, ketika mata uang diizinkan melayang bebas satu sama lain, nilai mata uang individual bervariasi, yang telah memunculkan kebutuhan akan layanan valuta asing. Layanan ini telah diambil oleh bank komersial dan investasi atas nama klien mereka, namun secara bersamaan menyediakan lingkungan spekulatif untuk menukar satu mata uang dengan mata uang lain dengan menggunakan internet. (Jika Anda ingin memulai trading forex, lihat Dasar-Dasar Forex: Menyiapkan Akun.) TUTORIAL: Panduan Pemula Untuk MetaTrader 4 Perusahaan komersial yang melakukan bisnis di luar negeri berisiko, karena fluktuasi nilai mata uang, jika harus Membeli barang atau jasa dari atau menjual barang atau jasa ke negara lain. Oleh karena itu, pasar valuta asing menyediakan cara untuk melindungi risiko dengan menetapkan tingkat di mana transaksi akan selesai pada suatu waktu di masa depan. Untuk mencapai hal ini, trader dapat membeli atau menjual mata uang di pasar forward atau swap, dimana pada saat itu bank akan mengunci suku bunga, sehingga trader mengetahui dengan pasti berapa nilai tukar yang akan terjadi dan dengan demikian mengurangi risiko perusahaannya. Sampai batas tertentu, pasar berjangka juga dapat menawarkan cara untuk melindungi risiko mata uang tergantung pada ukuran perdagangan dan mata uang yang sebenarnya terlibat. Pasar berjangka dilakukan dalam pertukaran yang terpusat dan kurang likuid dibandingkan pasar forward, yang terdesentralisasi dan ada dalam sistem antar bank di seluruh dunia. (Sebagai cara baru untuk lindung nilai mata uang Anda, baca Hedge Against Exchange Rate Risk Dengan ETF Mata Uang) Forex sebagai Spekulasi Karena ada fluktuasi konstan antara nilai mata uang dari berbagai negara karena berbagai faktor penawaran dan permintaan, seperti: suku bunga , Arus perdagangan, pariwisata, kekuatan ekonomi, risiko geo politik dan sebagainya, ada kesempatan untuk bertaruh melawan nilai perubahan ini dengan membeli atau menjual satu mata uang ke mata uang lain dengan harapan bahwa mata uang yang Anda beli akan menguat, atau mata uang itu Anda menjual, akan melemah terhadap lawannya. Mata Uang sebagai Kelas Aset Ada dua ciri khas kelas ini: Anda bisa mendapatkan perbedaan suku bunga antara dua mata uang. Anda bisa mendapatkan nilai dalam nilai tukar Mengapa Kami Bisa Menukar Mata Uang Sampai kemunculan internet, perdagangan mata uang benar-benar terbatas pada Aktivitas antar bank atas nama klien mereka. Secara bertahap, bank-bank itu sendiri membuat meja milik untuk diperdagangkan untuk rekening mereka sendiri, dan ini diikuti oleh perusahaan multi nasional besar, hedge fund dan individu dengan kekayaan bersih tinggi. Dengan berkembangnya internet, pasar ritel yang ditujukan untuk pedagang individual bermunculan yang memberikan akses mudah ke pasar valuta asing, baik melalui bank sendiri maupun pialang yang membuat pasar sekunder. (Untuk informasi lebih lanjut tentang dasar-dasar forex, lihatlah 8 Konsep Pasar Forex Dasar) Kebingungan ada mengenai risiko yang terlibat dalam perdagangan mata uang. Banyak yang telah dikatakan tentang pasar antar bank tidak diatur dan oleh karena itu sangat berisiko karena kurangnya pengawasan. Persepsi ini belum sepenuhnya benar. Pendekatan yang lebih baik untuk membahas risiko adalah memahami perbedaan antara pasar yang terdesentralisasi versus pasar terpusat dan kemudian menentukan di mana peraturan akan sesuai. Pasar antar bank terdiri dari banyak bank yang berdagang satu sama lain di seluruh dunia. Bank sendiri harus menentukan dan menerima risiko sovereign dan risiko kredit dan untuk ini mereka memiliki banyak proses audit internal agar mereka seaman mungkin. Peraturannya berlaku untuk kepentingan industri dan perlindungan masing-masing bank peserta. Karena pasar dibuat oleh masing-masing bank yang berpartisipasi yang menyediakan penawaran dan penawaran untuk mata uang tertentu, mekanisme harga pasar dicapai melalui penawaran dan permintaan. Karena arus besar dalam sistem hampir tidak mungkin bagi pedagang nakal manapun untuk mempengaruhi harga sebuah mata uang dan memang di pasar volume tinggi hari ini, dengan antara dua dan tiga triliun dolar diperdagangkan per hari, bahkan bank sentral tidak dapat bergerak. Pasar untuk waktu yang lama tanpa koordinasi penuh dan kerjasama bank sentral lainnya. (Untuk informasi lebih lanjut tentang antar bank, baca Pasar Antar Bank Devisa) Upaya dilakukan untuk menciptakan ECN (Electronic Communication Network) untuk membawa pembeli dan penjual ke bursa sentral sehingga harga bisa lebih transparan. Ini merupakan langkah positif bagi pedagang eceran yang akan mendapatkan keuntungan dengan melihat harga yang lebih kompetitif dan likuiditas terpusat. Bank tentu saja tidak memiliki masalah ini dan karena itu, tetap terdesentralisasi. Pedagang dengan akses langsung ke bank forex juga kurang terpapar daripada pedagang eceran yang berurusan dengan broker forex yang relatif kecil dan tidak diatur. Siapa yang bisa dan kadang melakukan penawaran ulang harga dan bahkan berdagang melawan pelanggan mereka sendiri. Tampaknya pembahasan peraturan telah muncul karena kebutuhan untuk melindungi pedagang eceran yang tidak canggih yang telah dituntun untuk percaya bahwa trading forex adalah skema pengambilan keuntungan yang pasti. Bagi pedagang eceran yang serius dan agak berpendidikan, sekarang ada kesempatan untuk membuka rekening di banyak bank besar atau broker likuid yang lebih besar. Seperti halnya investasi keuangan lainnya, membayar untuk mengingat aturan emptor peringatan - pembeli berhati-hatilah (Untuk informasi lebih lanjut tentang ECN dan bursa lainnya, lihat Mengenal Bursa Efek.) Pro dan Kontra Perdagangan Forex Jika Anda berniat untuk memperdagangkan mata uang, Dan menganggap komentar sebelumnya mengenai risiko broker, pro dan kontra dari forex trading ditetapkan sebagai berikut: 1. Pasar forex adalah yang terbesar dari segi volume yang diperdagangkan di dunia dan oleh karena itu menawarkan likuiditas yang paling, sehingga memudahkan untuk Masuk dan keluar dari posisi di salah satu mata uang utama dalam sepersekian detik. 2. Sebagai hasil dari likuiditas dan kemudahan dimana trader dapat masuk atau keluar dari suatu perdagangan, bank dan atau broker menawarkan leverage yang besar. Yang berarti seorang pedagang bisa mengendalikan posisi cukup besar dengan uang yang relatif sedikit sendiri. Leverage di kisaran 100: 1 tidak jarang. Tentu saja, trader harus memahami penggunaan leverage dan risiko yang dapat dikenakan pada akun. Leverage harus digunakan secara bijaksana dan hati-hati jika memberikan keuntungan. Kurangnya pemahaman atau kebijaksanaan dalam hal ini dapat dengan mudah menghapus akun pedagang. 3. Keuntungan lain dari pasar forex adalah kenyataan bahwa mereka berdagang 24 jam sepanjang waktu, dimulai setiap hari di Australia dan berakhir di New York. Pusat utama adalah Sydney, Hong Kong, Singapura, Tokyo, Frankfurt, Paris, London dan New York. 4. Mata uang perdagangan adalah usaha makroekonomi. Seorang pedagang mata uang perlu memiliki gambaran besar tentang ekonomi berbagai negara dan keterkaitannya untuk memahami fundamental yang mendorong nilai mata uang. Bagi beberapa orang, lebih mudah fokus pada aktivitas ekonomi untuk membuat keputusan trading daripada memahami nuansa dan lingkungan yang sering tertutup yang ada di bursa saham dan pasar berjangka dimana kegiatan ekonomi mikro perlu dipahami. Pertanyaan tentang keterampilan manajemen perusahaan, kekuatan finansial, peluang pasar dan pengetahuan khusus industri tidak diperlukan dalam trading forex. Dua Cara untuk Mendekati Pasar Forex Bagi sebagian besar investor atau pedagang dengan pengalaman pasar saham, harus ada pergeseran dalam sikap untuk beralih ke atau menambahkan mata uang sebagai peluang lebih lanjut untuk diversifikasi. 1. Perdagangan mata uang telah dipromosikan sebagai peluang trader aktif. Ini sesuai dengan broker karena berarti mereka mendapatkan spread lebih banyak saat trader lebih aktif. 2. Perdagangan mata uang juga dipromosikan sebagai perdagangan leveraged dan, oleh karena itu, lebih mudah bagi trader untuk membuka rekening dengan sejumlah kecil uang daripada yang diperlukan untuk perdagangan pasar saham. Selain memperdagangkan keuntungan atau hasil, perdagangan mata uang dapat digunakan untuk melakukan lindung nilai terhadap portofolio saham. Jika, misalnya, seseorang membangun portofolio saham di negara di mana ada potensi saham untuk meningkatkan nilai namun ada risiko penurunan dalam hal mata uang, misalnya di AS dalam sejarah baru-baru ini, maka trader dapat memiliki portofolio saham Dan menjual short dollar terhadap franc Swiss atau euro. Dengan cara ini nilai portofolio akan meningkat dan efek negatif dari penurunan dolar akan diimbangi. Hal ini berlaku bagi investor di luar A. S. yang pada akhirnya akan mengembalikan keuntungan kembali ke mata uang mereka sendiri. (Untuk pemahaman yang lebih baik tentang risiko, baca Memahami Manajemen Risiko Forex.) Dengan mengingat profil ini, membuka akun forex dan perdagangan hari atau perdagangan ayunan paling umum dilakukan. Pedagang dapat mencoba menghasilkan uang ekstra dengan menggunakan metode dan pendekatan yang dijelaskan di banyak artikel yang ditemukan di tempat lain di situs ini dan di situs web broker atau bank. Pendekatan kedua terhadap mata uang perdagangan adalah memahami dasar-dasar dan keuntungan jangka panjang, ketika sebuah mata uang bergerak ke arah yang spesifik dan menawarkan perbedaan minat positif yang memberikan laba atas investasi ditambah apresiasi nilai mata uang. Jenis perdagangan ini dikenal sebagai carry trade. Misalnya, trader bisa membeli dollar Australia terhadap yen Jepang. Karena suku bunga Jepang adalah 0,05 dan suku bunga Australia yang terakhir dilaporkan adalah 4,75, seorang trader bisa memperoleh 4 perdagangannya. (Untuk selengkapnya, baca Fundamental Fundamental Fundamental). Namun, minat positif semacam itu perlu dilihat dalam konteks nilai tukar aktual AUDJPY sebelum keputusan bunga dapat dibuat. Jika dolar Australia menguat terhadap yen maka adalah tepat untuk membeli AUDJPY dan menahannya untuk mendapatkan apresiasi mata uang dan imbal hasil bunga. Bagi kebanyakan trader, terutama mereka yang memiliki dana terbatas, trading day atau swing trading selama beberapa hari sekaligus bisa menjadi cara yang baik untuk bermain di pasar forex. Bagi mereka yang memiliki horison jangka panjang dan kolam dana yang lebih besar, carry trade bisa menjadi alternatif yang tepat. Dalam kedua kasus tersebut, trader harus tahu bagaimana menggunakan grafik untuk menentukan waktu perdagangan mereka, karena timing yang baik adalah inti dari perdagangan yang menguntungkan. Dan dalam kedua kasus tersebut, dan dalam semua aktivitas perdagangan lainnya, trader harus mengetahui ciri kepribadiannya dengan cukup baik sehingga dia tidak melanggar kebiasaan trading yang baik dengan pola perilaku buruk dan impulsif. Biarkan logika dan akal sehat yang baik berlaku. Ingat pepatah Prancis kuno, Fortune menyukai pikiran yang dipersiapkan dengan baik (Untuk menentukan jenis perdagangan apa yang terbaik untuk Anda, lihat Apa Jenis Trader Forex Anda) Teori ekonomi tentang pengeluaran total dalam ekonomi dan pengaruhnya terhadap output dan inflasi. Ekonomi Keynesian dikembangkan. Kepemilikan aset dalam portofolio. Investasi portofolio dilakukan dengan harapan menghasilkan laba di atasnya. Ini. Rasio yang dikembangkan oleh Jack Treynor bahwa langkah-langkah pengembalian yang diperoleh melebihi yang bisa diperoleh tanpa risiko. Pembelian kembali saham beredar (repurchase) oleh perusahaan untuk mengurangi jumlah saham yang beredar di pasaran. Perusahaan. Pengembalian pajak adalah pengembalian pajak yang dibayarkan kepada seseorang atau rumah tangga bila kewajiban pajak sebenarnya kurang dari jumlah tersebut. Nilai moneter semua barang jadi dan jasa diproduksi di dalam batas negara dalam periode waktu tertentu. Leverage Forex: Bagaimana cara kerjanya, mengapa berbahaya Trade School: Risiko mata uang Friday, 16 Jan 2015 12:07 PM ET 03:28 Currency Pedagang di seluruh dunia masih terguncang akibat dampak Bank Nasional Swiss yang mengejutkan bergerak untuk selesaikan usahanya dalam mengelompokkan nilai franc Swiss menjadi euro. Selama tiga tahun, SNB telah menggunakan petanya sendiri untuk memastikan bahwa euro bernilai 1,20 franc Swiss. Setelah menyerah pada mencoba untuk artifisial menjaga euro kuat dan franc lemah, nilai euro anjlok, sehingga mendatangkan malapetaka pada pasar mata uang global. Dan bukan hanya bank besar, hedge fund dan perusahaan yang merasakan sakit tapi juga pedagang kecil dan investor juga. Selama dekade terakhir ini, dunia perdagangan valuta asing telah melihat kemunculan broker yang melayani pedagang eceran atau pedagang kecil. Meskipun aksesibilitas ke pasar mata uang global hanya diperuntukkan bagi para profesional, atau institusi yang lebih besar, broker forex ritel mengizinkan pedagang yang datang dan datang dengan sumber keuangan terbatas untuk berpartisipasi di pasar. Namun, risiko yang membuat pasar terlampaui bagi orang-orang kecil datang mengaum kembali dengan sepenuh hati dalam beberapa hari terakhir ini. Langkah-langkah SNBs untuk menghapus patokan mata uangnya mendorong nilai euro relatif terhadap franc Swiss dari tebing, dan tidak memberi waktu nyata bagi siapa pun untuk bereaksi, atau mengelola risiko perdagangan secara tradisional. Dampak ekonomi, dalam hal kerugian, jauh lebih besar dari sudut pandang perusahaan atau institusi. Namun, banyak pedagang eceran menemukan akun trading mereka benar-benar hilang, berada di sisi yang salah dari perdagangan yang tidak dapat dilikuidasi cukup cepat untuk melestarikan modal mereka. Perdagangan di pasar mata uang di tingkat ritel, dengan jenis brokerages ini, berpusat pada penggunaan salah satu pedang bermata dua terbesar di pasar keuangan: leverage. Dengan kata lain, dana pinjaman yang digunakan untuk memperkuat potensi keuntungan tetapi juga dapat memperburuk potensi kerugian posisi perdagangan. Dalam dunia perdagangan valuta asing, penggunaan leverage adalah kunci. Heres cara kerjanya: Katakanlah Anda ingin mengambil posisi 10.000 dalam hal franc Swiss. Berdasarkan pedoman peraturan saat ini di A. S. Anda diberi mandat untuk menyimpan setidaknya 200 akun Anda untuk mendukung posisi tersebut. Itu karena ada persyaratan margin minimum yang diamanatkan 2 persen untuk pasar forex ritel. Dengan kata lain, Anda hanya bisa memiliki posisi yang 50 kali lebih besar dari ekuitas di akun margin Anda. Jika nilai posisi Anda tumbuh karena pergerakan pasar, tidak ada masalah. Tetapi jika posisi Anda kehilangan nilai pada titik di mana Anda tidak lagi memenuhi persyaratan margin minimum, broker Anda akan melikuidasi aset untuk membantu memastikan bahwa Anda tidak kehilangan lebih banyak uang daripada yang Anda masukkan ke dalam akun. Alasan mengapa beberapa broker valuta asing ritel bangkrut, dan yang lainnya mengalami kesulitan berat, berkaitan dengan bagaimana akun margin tersebut dipertahankan selama pergerakan syok SNB. Beberapa akun dengan kehilangan posisi werent bisa dilikuidasi cukup cepat sebelum mereka mengalami defisit. Itu membuat beberapa broker bertanggung jawab atas saldo debet di rekening margin nasabah. Jika saldo debit tersebut cukup tinggi, itu bisa melumpuhkan posisi modal dari broker ritel ini. Pada saat itu, segelintir hal bisa terjadi. Untuk satu, broker dapat meminta klien untuk menambahkan dana yang cukup agar akun mereka dapat berjalan dengan baik. Atau, pialang dibiarkan menahan kerugian klien, mungkin hanya dengan jalan hukum untuk mencoba memulihkan kerugian tersebut. Menurut Forex, yang merupakan broker valuta asing ritel dan dimiliki oleh Capital Capital yang diperdagangkan. Perusahaan memiliki hak untuk menahan klien yang bertanggung jawab atas saldo debit yang besar dan dalam keadaan khusus. Situsnya juga mendorong klien untuk mengelola penggunaan leverage dengan saksama, karena penggunaan leverage lebih meningkatkan risiko. Intinya, rasa sakit akibat penghapusan mata uang SNBs membentur banyak bagian pasar, dan akan menyebabkan kerugian finansial yang luar biasa untuk orang-orang besar dan orang-orang kecil. Secara relatif, pedagang eceran mungkin merasa lebih sakit daripada rekan mereka yang lebih besar. Tindakan pasar baru-baru ini berfungsi sebagai pengingat yang kuat tentang betapa berbahayanya leverage ketika tindakan harga bergerak dengan cepat, dan tanpa peringatan. Perdagangan Forex Online: Manfaat dan Bahaya Perdagangan valas online terus meningkat dalam popularitas di seluruh dunia. World wide web, dan tingkat ketersediaannya yang meningkat, memudahkan orang untuk memperdagangkan mata uang dari lokasi manapun termasuk dari kenyamanan rumah mereka sendiri. Hal ini juga menjadi lebih sederhana bagi orang untuk belajar lebih banyak tentang apa yang terlibat dengan perdagangan mata uang karena ada begitu banyak sumber daya yang mudah ditemukan oleh setiap orang. Online forex trading menjadi semakin populer karena berbagai alasan yang membuatnya menarik bagi calon investor. Ini termasuk: Kemudahan Untuk menjadi trader profesional dan menguntungkan mungkin memakan waktu lama, namun konsep dasarnya relatif mudah dipelajari. Ini juga cepat dan mudah untuk mengakses pasar dan memulai trading. Aksesibilitas Ini adalah sesuatu yang dapat Anda lakukan dari manapun yang memiliki akses Internet. Seseorang dapat melakukan perdagangan, melalui broker atau lembaga keuangan yang relevan, dengan sedikit usaha atau biaya. Leverage Anda dapat melakukan perdagangan dengan margin yang secara efektif berarti Anda dapat melakukan perdagangan secara signifikan melebihi pengeluaran Anda yang sebenarnya. Ini berarti bahwa pergerakan kecil sekalipun berpotensi untuk menghasilkan keuntungan potensial (dan kerugian) yang signifikan. Likuiditas Pasar Pasar mata uang global perdagangan beberapa triliun dolar setiap hari perdagangan sehingga ada likuiditas dan kesempatan yang cukup besar. Pasar Terbuka dan Transparan Sangat mudah untuk melihat apa yang terjadi dengan semua mata uang secara real time. Informasi mudah diakses dan bisa cepat dianalisis dan dinilai. Biaya Rendah Ini relatif murah untuk mengakses informasi dan melakukan transaksi. Hal ini sangat menarik bila margin keuntungan potensial cukup tinggi jika dibandingkan. Keuntungan Di Pasar Jatuh Seperti Anda memperdagangkan perbedaan nilai relatif antara dua mata uang, Anda berpotensi memperoleh keuntungan terlepas dari arah yang mungkin akan diputar oleh pasar keuangan. Ada begitu banyak sumber daya dan alat yang tersedia, banyak di antaranya gratis, sehingga orang mudah didorong untuk mengejar forex trading. Sebenarnya, ada banyak sumber untuk perdagangan jenis apa pun yang ingin Anda lakukan. Apakah Anda ingin mengetahui mata uang apa yang diperdagangkan, saham apa yang akan dibeli atau bagaimana cara menulis pilihan, ada banyak informasi di web. Bahaya (dan Yang Dapat Anda Lakukan Tentang Mereka) Beberapa keuntungan dari perdagangan forex online juga bisa menjadi masalah jika tidak dikelola dengan benar. Berikut adalah beberapa contohnya: Leverage Hal ini juga dapat bekerja melawan Anda dan dapat menyebabkan kerugian yang signifikan jika tidak dikelola dengan benar. Anda perlu mengetahui bankroll Anda setiap saat dan tidak terlalu berkomitmen terhadap dana Anda pada satu perdagangan tertentu. Kurangnya Pelatihan Karena mudah melakukan trading forex, orang cenderung melompat sebelum benar-benar memiliki pengetahuan yang cukup atau jenis rencana yang tepat. Pendidikan tersedia jadi pastikan Anda memanfaatkannya. Mengetahui bagaimana berdagang adalah bagian yang mudah bagian yang sulit adalah belajar bagaimana mengendalikan trading Anda sehingga Anda mengelola uang Anda secara efisien. Manajemen Risiko Pedagang yang menguntungkan memiliki rencana pengelolaan risiko yang jelas yang mereka gunakan untuk memastikan bahwa mereka melakukan perdagangan dengan aman dan bekerja menuju sasaran yang telah ditetapkan. Mereka juga akan melihat untuk menggunakan berbagai pilihan yang tersedia, seperti perintah stop-loss, yang dapat digunakan sebagai jaring pengaman untuk melindungi keseluruhan posisi bankroll Anda.